Doanya buatQ

tut......tut........*diam
tut......tut........,*suara dering nada tunggu itu masih ada terdengar tnda telfon dseberang blon diangkat
"Halo..."
"Kamu dari mana aja sich?Lama bener angkat telfonnya?", tanyaQ tnpa mmberikan ksempata buatnya menjawab
"Iy..maaf 'y sayang, aQ lagi kerja nich, kerjaanQ masih banyak harus dselsaikan hari ini..", jawabnya
"Masih kerja?????? Kmu punya jam 'g sich??", nada tanyaQ maskin meninggi
"Iy...disini udh jam 11 malam, disana jam 12 'kan?", jawaban paling datar yang mmbuatQ smakin geram
"so??don't you have time to talk to me just fot a moment?", kegeramanQ atas jawabannya yang datar
"Maaf 'y sayang...aQ sibuk bgt, aQ 'g bisa luangkan waktu buat kamu saat ini, tp aQ janji aQ cepat slesaikan kerjaanQ ini, trus bisa habiskan waktu bareng kamu 'y sayang", kalimat yang terucap darinya dan berharap aQ senang mendengarnya, tp..
"Wats?????kpan?????", tak tertahan lagi kesalQ mendenger jawabannya
"aQ kangen banget ama kmu.....!!!",
"kamu tau 'g klo aQ benar" butuh kamu saat ini...!",
"There are so many things that i want to share with you...!",
"I really..really...need you...!!!!!!"
Pertanyaan serta pernyataan yang bertubi" aQ lontarkan ama seseorang diseberang sana,
"Kapan kamu pulang?????I miss u so......!!!!!!!!", aQ lepaskan semuanya sampai tak terasa air mataQ udh sampai membuat bantal tempatQ beristirahat basah dan membentuk lingkaran sperti pulai kalimantan...

suasana hening bgt, dia seolah-olah tak mendengar apa aja yang udh aQ bilang sebegitu banyaknya dan sebegitu emosinya...
"Heloooooooo....",
"Masih ada orang 'g sich?", tanyaQ karna situasi yang sperti itu
"aQ 'g bisa blg apa" sayang....",
"aQ juga pengen banget crita" sama kamu",
"aQ pengen bgt ngelakuin banyak hal bareng kamu walaupun Qta jauh bgt skrg..",
"Tapi aQ 'g bisa sayang, banyak hal yang harus aQ slesaikan saat ini", jawabnya dengan nada tenang
"Kmu 'g punya sdkit pun rasa kangen 'y ama aQ?", masih aja nada bicara yang smakin tinggi,
"Sayang...aQ kangen ama kmu..", jawabnya dengan cepat
"Apa yang kamu lakukan klo kamu kangen ama aQ, padahal kamu lebih pentingkan pekerjaan kamu dari pada aQ..!", berharap jawabannya membuat sdkit tenang..
"aQ slalu berdoa ...!!", jawaban singkat yang kluar dari bibirnya

Kembali suasanya hening bgt, aQ diam, mencoba berpikir apakah itu jawaban yang paling aman untuk buat aQ tenang dan senang walaupun bergitu banyak pertanyaan yang membuatnya terpojok dan semakin terpojok,
"Kamu tau sayang?!",
"Saat aQ lihat jam, aQ lihat pekerjaanQ, aQ lihat handphoneQ, pengen bgt aQ tinggalkan meja kerjaQ, aQ matiin komputerQ, aQ ambil handphoneQ, aQ pilih namamu dari contact menu, aQ calling kamu...", penjelasan yang cukup detil buat aQ
"Tapi aQ 'g bisa sayang..aQ harus ambil keputusan, aQ harus bijak dan membuat prioritas apa yang harus aQ lakukan saat itu terjadi denganQ", lanjutnya tanpa menunggu jawabn dari aQ.
"Dalam ngelakuin kerjaQ, aQ berdoa sayang, aQ berdoa..aQ berdoa ama Tuhan",
"Kamu tau doaQ sayang?",
"Tuhan...maafkan aQ, aQ 'g bisa bagi waktuQ buat orang yang Q sayang, bantu aQ Bapa menyelesaikan pekerjaanQ ini, biar aQ bisa mluangkan waktuQ buatnya, sertai juga dia disana Tuhan, berikan dia kesabaran untuk menungguQ, temanin dia Bapa, saat aQ tidak bisa menemaninya..",ucapnya dengan lembut seperti berbicara dengan Sahabat sendiri.

Seluruh bulu kudukQ berdiri, darahQ seolah" berhenti, jantungnya seperti tidak berdetak lagi, seluruh tubuhQ kaku, seperti tidak bisa digerakkan lagi mendengar itu semua dari bibirnya, yang walaupun aQ tidak bisa lihat, tp aQ bisa membayangkan bagaimana dia ngungkapin itu buatQ. OtakQ pun mulai penuh dengan kontaminasi dan statement yang aQ sendiri kehabisan kata" untuk mengungkapkan jawaban atas statemen yang dia ucapkan panjang lebar tadi.
Ternyta apa yang aQ pikirkan slama ini salah, ternyata apa yang slama ini sedihkan tidak seperti itu.
Maafkan aQ sayang, klo sampai saat ini aQ belon bisa membaca apa yang ada dipikiranmu,
aQ belon bisa tau bagaimana caranytang kmu lakukan saat kamu berada diposisi yang terjepit saat ini.

"Maafkan aQ sayang....", jawabQ dengan nada menyesal
"gpp ko', aQ tau gimana perasaan kamu saat ini..",
"aQ juga minta maaf 'y,klo aQ blon bisa nyediain waktu begitu khu...",
"Iy 'gpp,aQ slalu disini menunggu kamu sayang..", jawabQ langsung walaupun dia blon slesai bicara
"ya udh kamu lanjutin kerjaannya 'y sayang, 'ntar kmlaman lagi tdrnya..", kataQ layaknya seorang wanita yang memberi smangat pada kekasihnya
"Makasih bgt 'y sayang...",katanya dengan nada yang menyenangkan
"sama"sayang..", jawabQ tak kalah ceria
"Kamu isitirahat 'y, jaga kesehatan, aQ 'g mau dengar kamu sakit 'y sayang..", kata" yang slalu buat aQ smangat
"Iy, kamu juga 'y sayang...", kembali memberikan smangat sperti yang dia lakukan buat aQ
"aQ sayang kamu...", ucapnya sperti biasa
"aQ sayang kamu...", balasanQ