Setau aQ, 3 in 1 dibuat dibeberapa jalan yang ada diJakarta, untuk mengurangi kemacetan, dan tidak semua jalan yang ada dijakarta diberlakukan 3 in 1, hanya beberapa jalan yang dianggap jalan utama, diantaranya Gatot Subroto, Sudirman, Thamrin, klo ada yang baru 'ndak tau dech. Tapi tetap aja, walaupun udh diberlakukan 3 in 1, tuetep aja Jakarta macet, karna apa? karna emang 3 in 1 yang diberlakukan itu juga 'g berjalan dengan semestinya, karna apa? 'y karna adanya djoki or joki 3 in 1.
yup...mungkin salah 1 faktor kenapa Jakarta masih tuetep macet aja, karna adanya joki itu. Setiap pagi saat aQ brangkat kekantor(Sudirman) melalui jalan Dr. Satrio, banyakkkkk bgt joki2 yang berdiiri dipinggir2 jalan itu, tampang, penampilan, gaya, usianya juga berbeda2. ada yang tampangnnya urakan gitu, ada yang tampangnya seperti mau pergi kekantor juga, ada tampangnnya yang rapi;bersih;kaya' mau hang out gt, pokoknya beda2 dech. Klo usia, ada yang usia ada anak2, remaja, orang tua, bahkan ampe anak balita. Paling kasihan lihat anak balita itu, karna dia harus merasakan sarapan debu, asap semua polusi dipinggir jalan itu untuk menemani ibunya mencari 1, 2 mobil untuk menganggu mereka kemana pun, dan saat turun bakal dapat selembar atau lebih duit noban atau goban. lumayan se' dipikir2, klo 1 hari dapat tumpangan 3 atau lebih mobil, lumayan juga 'y bow' =p.
Dan hingga pada suatu saat, waktu aQ lewat dari gedung Metropolitan(sudirman), seorang joki keluar dari mobil tumpangannya sebelum mobil itu masuk kegerbang dan siap untuk diperiksa oleh security gedung tersebut, dan ditangan kirinya dia memegang selembar duit noban, dan tangan kanannya mengambil dompet dari saku belakangnnya, dan saat itu juga aQ melihat petugas pemerinah kota jakarta, yang aQ 'g 'tau namanya apa, yang sehari2 ngongkrong didepan gedung itu, untuk menangkap para joki2 itu berjalan kearah joki tersebut.
Sebenarnya jujur aQ pengen banget blg keJoki itu, "Lariiiiii................."(Red: seolah2 Mama'nya si Forez Gum, "Run Forez...Run...."), tp aQ juga takut, takut klo2 'ntar jadi aQ diboyong 'ama petugas it, 'kan 'g lucu karna mau nyelamatkan seorang joki, yang sebenarnya emang salah, malahan aQ jadi masuk bui, hiks..hiks..hiks...akhirnya aQ putuskan untuk diam aja =(, dan hal yang aQ perkirakan akan terjadi pun terjadi, sipetugas menangkap siJoki itu, dan siJoki kaget (karna emang dia sama sekali 'g sadar klo sejak dia keluar dari mobil tumpangannya dia udh diawasi dan udh siap2 ditangkap saat keluar) dan berusaha untuk melarikan diri, "mungkin" karna kesal dan "takut" klo diJoki berhasil lari, akhirnya dia memukul punggu siJoki sampai siJoki itu jatuh. Aduh Tuhan...apaka ini juga salahQ 'y, klo td aQ blg ke si joki barlari 'kan dia 'g bakalan dipukul ampe jatuh gt ama sipetugas ='(. Dan akhirnya dia pun dibawa dengan mobil petugas, 'ntah dibawa kemana aQ 'g 'tau, dan aQ selalu bingung klo mikirin itu, ngerasa bersalah juga.
Puncaknya adalah tadi pagi, aQ berangkat pagi-an hari ini karna ada problem dari cliennya, jadi aQ udh stand by nunggu mobil jemputan didepan gedung itu lagi, dan tiba2 ada suara teriak2, aQ langsung ngeliat kearah itu ternyata ada joki yang ketangkap lagi, gt dimasukkan kedalam mobil petugas, ditanyain ama kepala petugasnya(Red:aQ bilang kepala karna kostumnya beda dengan yang lainnya) dan aQ 'g gt dengar apa yang mereka bicarakan, tp aQ tetap perhatikan dan aQ melihat lagi kekerasan kepala petugas itu pada si joki, dia menggampar si Joki itu dengan HT nya, oh Tuhan...kasihan sekali si Joki itu =(. haruskah dengan cara seperti itu?akh....aQ juga 'g 'tau gmn hukuman atau sangsi untuk joki yang ketangkap itu. Cuma aQ lihat sijoki itu diperiksa dari ujung kaki ampe ujung rambutnya, karna katanya dia baru dapat duit noban, karna baru 1 mobil, minta dibebaskan, tp sipetugas 'gpercaya, dan dia tetap ditangkap.
phewwww......pertanyaannya skrg, ada cara lain 'g selain 3 in 1 untuk mengurangi kemacetan?ada cara lainnya 'g buat para petugas untuk tidak memperlakukan joki2 itu secara kasar?ada....?ada.....?ada....?
intinya ada banyk pertanyaan, biar apa yang telah beberapa x aQ lihat perlakuan terhadap joki2 itu tidak terjadi lagi. =(
God bless my nation
seharusnya ada aturan mobil pribadi gak bisa masuk daerah kota.
ReplyDeletetempat parkir dibangun di pinggiran kota, udah gitu ada bus shuffle yang ngangkutin pekerja2 semua ke kantor2nya. kantor juga bisa bikin bus angkutan sendiri dari parkiran itu. jadi jalan kota lebih lempang.
becak, taksi, sepeda, angkutan umum juga dibikinlah yang bagus di situ, pake jalur khusus masing2..jadi klo mau ke mana2 dalam kota enak, nyaman.
tapi ya, macam manalah...nipi dope i saonnari, masalah banjir aja gak kelar2:P
i love Indonesia...merdeka (lah cepat2, capek "dijajah" terus:P)
benar kata amparaku roded. Menurutku sih hanya itu caranya. selain ngurangi kemcaetan juga akan mengurangi polusi di daerah kota. Aduh, pengen banget mengalami hal seprti itu di Jakarta. Parkir di daerah pinggiran, terus ada angkutan kantor yang jemput, nyaman bgt... Ntar pasti bisa lah...
ReplyDelete@roded
ReplyDeleteeHm...iy bener bgt, SETUBUH shiro..opz..SETUJU klo dibuat seperti paparanmu itu, tp....ada masalah baru shiro, klo keadaan Jakarta seperti itu, pasti semakin banyak orang yang datang keJakarta, beuh...makin padat donk penduduknya, hehehehe....
@bona tobing
Iy 'y broer...'g stress klo 'mo kerja pagi2 karna masalah macet, phew...
terus SETUBUH eh SETUJU2 nya kau...ikutan2 terus, sejak di batang tobat:P
ReplyDeleteMacam manalah Ris, pembangunan di negara kita itu masih terpusat. Mudah2an efek otonomi daerah itu makin cepat tercapai, jadi daerah2 udah berkembang dan bisa diharapkan menahan keinginan orang daerah ke JKT untuk bertempat tinggal.
sebenarnya juga ibukota Indonesia itu udah saatnya dipindah. Atau dipecah ke beberapa daerah, jadi gak terpusat di satu kota semua urusan.
@roded
ReplyDeleteakh...makin kacau dunks klo gt cinta....
terlalu banyak nanti cinta jarak jauh, wakakkaka...
'g nyambung mode ON
pokoknya SETUBUH2 aja detz, eh...SETUJU2 aja =)